Dapur Remaja Radio| Depok.
Setelah dengan seksama dan mengkaji berdasarkan data dan fakta kami (relawan,red) “Kaum Nasionalis Soekarnois Kota Depok” yang tergabung dalam “Relawan Merah” mempertimbangkan dan memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Wali-Wakil Wali Kota, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
“untuk paslon nomor 1 memang banyak dukungan, secara peta politik lebih menguasi, tetapi, dengan banyaknya dukungan partai bukan jaminan, Relawan Merah yakin meski partai politik pendukung yang sedikit insyaalah kita akan memenangkan,”jelas Julius Inggi Vistindo, Ketua Relawan Merah kepada awak media pada, Rabu (28/10/2020).
Deklarasi Relawan Merah dukungan Pasangan calon (paslon) Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, di Resto Dan Cafe Meet Up Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok.
“melihat secara pibadi untuk memilih Idris-IBH, kondisi Depok akan lebih baik lagi, kalau kita ganti pemimpin apa jaminannya, justru yang ada malah tidak lebih baik,”jelasnya.
Dikatakannya, Relawan Merah berada di 11 kecamatan yang sudah terbentuk dan siap untuk kemenangan Idris-Imam, Relawan Merah akan terus bergerak dan konsolidasi di setiap wilayah kelurahan untuk memenangkan.
“masih ada satu bulan untuk membangun komunikasi dan jaringan, Relawan Merah disetiap kelurahan terus bekerja dan fokus, target suara yang akan di rekrut relawan adalah kaum suara milenial,”beber Revli sekretaris Relawan merah saat menemani Julius Inggi Vistindo.
Dukungan diberikan, lanjutnya, tidak hanya memandang kepentingan politik semata, namun lebih jauh lagi bagi kepentingan banyak orang, bagi kepentingan Kota Depok yang tidak hanya hari ini, esok, tahun ini, namun sebuah kepentingan yang berpijak dan mampu menjadi fundamen bagi Kota Depok dihari mendatang atau masa depan Kota Depok.
“Memberikan dukungan tidak semata memberi dukungan poltik bagi Partai Politik namun lebih kepada rasionalitas dan pola berfikir,” ujarnya.
Pasangan Idris-Imam, diungkapkannya yang dinilai lebih mumpuni disegala aspek, mulai kepribadian, managerial dan
tehnical skill untuk mengelola pemerintahan Kota Depok, akan mampu meminimalisir resiko fatal dalam membuat dan memutuskan sebuah kebijakan.
Terkait adanya anggapan, “kekurangan” yang tercatat yang dinilai belum maksimalnya beberapa kebijakan pada periode sebelumnya telah menjadi salah satu program unggulan (skala prioritas) yang akan dijalankan periode selanjutnya jika memenangkan kembali, pada pilkada tahun ini.(nez/dr)