Dapur Remaja Radio| Depok.
Memilih pilihan itu bukan karena sesama gender, tetapi memilih pemimpin harus yang mampu memimpin, Ustadzah Syamsiah mengajak kaum Ema ema di Cimanggis untuk memilih Pasangan Calon (Paslon nomor 2 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
“Urusan gender, cowok ama cewek dah kelar di Kota Depok. Dah gak ada perbedaan. Lihat saja di bidang pendidikan dan pekerjaan, sama saja. Tapi, menurut saya, kalau mau jadi pemimpin kita utamakan pilih yang lelaki. Kalau lelaki sudah gak ada yang mampu, baru kita jadikan perempuan memimpin,” ulasnya.
Ratusan Macan Kawat deklarasi dukungan Idris-Imam yang tergabung dalam Kaukas Kawat (Ikatan Wanita Tugu).
Rita Zakiah, perwakilan ema ema Tugu, keberhasilan Wali Kota Depok Mohammad Idris sukses membangun kota yang religius berbasis ketahanan keluarga.
“Kami cinta dan takzim kepada Pak Kyai Idris yang telah membangun hal baik kepada keluarga kami. Selama lima tahun memimpin banyak program ketahanan keluarga yang dilaksanakan melalui posyandu dan poswindu,” sebutnya.
Sebut Rita Zakiah, tiga hal jargon Kota Depok yaitu, bersih, sehat dan ramah keluarga sudah berhasil.
“Sehingga kepemimpinan Pak Kyai Idris harus dilanjutkan di periode kedua. Belum cukup lima tahun berjalan saja. Jadi kota ramah keluarga berbasis lingkungan, harmonis, dan asri harus dilanjutkan,” tegasnya.
Dalam deklarasi ini kaum Macan Kawat kampanyekan Idris-Imam supaya coblos dalam bilik suara oleh perempuan dan lelaki.(dr).
