Dapur Remaja Radio|Sawangan.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Depok Mazhab HM menyesalkan dengan adanya pernyataan yang dilontarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab atas sebutan Kyai Kaleng Kaleng yang lebih memilih pasangan calon nomor 2 Idris-Imam.
“PPP itu senan tiasa memuliakan ulama, ulama yang di PPP ulama yang di muliakan, saya marah, karena ada yang mengatakan ulama kaleng kaleng, saya marah besar, ulama itu harus di muliakan karena meraka adalah penerus Nabi, yang mengatakan demikian saya harus pertanyakan ke imanan nya,”marah Mazhab di hadapan awak media usai pelaksanaan Deklarasi Ulama se kota Depok, pada Minggu (4/10/2020).
Ditempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Said Yusuf, Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, KH Syahroni, menyikapi adanya pernyataan yang di sampaikan oleh oknum, bahawa kyai yang mendukung calon walikota dan wakil walikota Depok Idris-Imam adalah ulama kaleng kaleng.
“saya tidak setuju, karena tidak ada istilah ustadz kampung dan kota, itu tidak ada, semua sama, tidak ada yang kaleng atau bukan kaleng itu sebagian oknum yang emosi menghadapi politik ini,”jelas KH. Syahroni.
Islam sangat menghargai demokrasi dan politik. Dalam bidang keilmuan, dikenal dengan siyasah politik yang menjadi bagian inheren keislaman keseluruhan.
“Berpolitik itu adalah juga bagian dari ibadah yaitu urusan hablumminannas yang langsung berhubungan dengan habluminallah, wajar jika kiyai, ustadz apalagi ulama, terlibat politik. Maka oleh karena itu ada ilmu fiqih siyasah. Kaum muslim itu harus pandai berpolitik. Yaitu politik yang santun, berilmu dan berwawasan,”bebernya.(nez)