Dapur Remaja Radio|Sawangan.
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Depok Qonita Luthfiyah mengaatakan, ini bagian dari tahapan strategi pemenangan, bagaimanapun, ranting adalah ujung tombak perjuangan.
Sebagai tim pemenangan PPP terus berupaya menyatukan dan memperkuat barisan dengan pengurus ranting, rapat Konsolidasi pengurus Ranting dan PAC partai Persatuan Pembangunan (PPP) se kota Depok dilakukan untuk menuju pilkada 9 Desember 2020.
“mereka (Ranting-red) di minta untuk bergerak dan berbuat untuk meraih suara, minimal untuk setiap ranting harus meraih 50 persen suara disetiap wilayah, sedangkan secara keseluruhan PPP menargetkan suara se-kota Depok sebanyak 60 persen,”jelas Qonita, pada Minggu (4/10/2020) digedung pertemuan Telorindo, Sawangan, kecamatan Sawangan Depok.
Selanjutnya, setelah kegiatan konsolidasi ranting ppp juga akan mengundang perwakilan Alim Ulama se kota Depok, menurutnya, PPP dilahirkan dari rahim para alim ulama dan pendiri pondok pesantren.
“Doa dan restu itu sangat penting, karena usaha tanpa doa adalah sombong,” ucapnya.
Sebanyak 50 alim ulama yang hadir dari 11 kecamatan untuk melakukan deklarasi dukungan kepada calon walikota dan wakil walikota Depok Mohammad Idris Imam Budi Hartono (IBH) untuk mewakili 500 alim ulama se kota Depok untuk dukungan.
“PPP sebagai partai yang lahir dari rahim alim-ulama, PPP sangat menghargai sangat memuliakan alim-ulama,’tandasnya.
Maka, secara Kepemimpinan untuk kota Depok Qonita yakin, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai Alim-Ulama dapat meraih suara minimal 60 persen dan maksimal sebanyak-banyaknya.
Dikatakan Qonita, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga saat ini semakin terus bergerak untuk memenangkan Paslon 2 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono di Pilkada Serentak 2020 Kota Depok.(nez)