Dapur Remaja Radio|Depok .
Bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok. Hal ini di lakukan usai deklarasi pada Jumat lalu, hari ini Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2021-2026 KH.Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (Idris-Imam) yang di usung oleh koalisi partai Tertata Adil dan Sejahtera (TAS), mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Minggu (06/09/2020).
Calon Walikota Depok Mohammad Idris menyatakan, pesyaratan pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, dokumennya sudah diterima oleh KPUD dan clear tanpa terkecuali, dan sebagai buktinya telah diberikan tanda terima dari KPUD.
Setelah mendaftar, Idris juga meminta kepada para pendukung maupun warga masyarakat Depok, untuk tidak melakukan kerumunan disaat pendaftaran.
“Terima kasih pula kepada KPUD dan koalisi Tertata Adil dan Sejahtera, telah bekerjasama dan memberikan kontribusinya ditengah suasana pandemi Covid-19.Semoga segala sesuatunya berjalan lancar hingga 9 Desember 2020, dengan mengutamakan protokol kesehatan saat kampanye nanti,” kata Idris kepada wartawan, Minggu, (6/9/2020) usai mendaftar.
Idris dan Imam hadir bersamaan ke KPU Kota Depok didampingi ketua dan pengurus parpol pengusung dan pendukung.
“In Sya Allah sudah siap,” ujar Idris sebelum memasuki Kantor KPU di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok.
Kedatangan Idris-Imam disambut langsung oleh Ketua dan Komisioner KPU Kota Depok.
Terlihat hadir dalam acara tersebut Bawaslu, para ketua Partai, para simpatisan dan para relawan yang sengaja berada di pinggir sepanjang jalan Margonda dan jalan Kartini.
Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna, mengatakan, usai pandaftaran calon, pada tanggal 23 September 2020 penetapan calon, keesokan harinya pada tanggal 24 September 2020 pengundian nomor peserta calon, dua hari kemudian 26 September, masa kampanye selama 71 hari hingga tanggal 5 Desember 2020.
”Setelah ini, dari tanggal 7 -23 September 2020 sebelum penetapan pengundian nomor calon dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk Swab PCR, dan pastinya tahapan-tahapan yang dipersyaratkan oleh KPU telah dilalui dan dilewati oleh para paslon. Mohon doanya agar pilkada ini berjalan lancar tanpa terkendala,” tuturnya. (adi/nz).