Dapur Remaja Radio|Depok.
Paket pasangan Bakal Calon Walikota, Mohammad Idris dan Bakal Calon Wakil Walikota Imam Budi Hartono, dukungan dari masyarakat melalui komunitas maupun golongan terus mengalir, beberapa relawan warga masyarakat terus bergerak yang menamakan dirinya Tim Pemenangan KH. Idris dan Imam Budi, menyatakan dukungannya terhadap paket pasangan yang bakal diusung Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS), yakni PAN, Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Kali ini dukungan datang dari Taman Iskandar Muda (Tim) Cabang Kota Depok, yang merupakan perkumpulan Warga Aceh yang berdomisili di Kota Depok dan kemudian Tim tersebut terus mengadakan pertemuan di tempat pertemuan di luar masjid atau di gedung milik warga Aceh itu di singkat menjadi “Musanah”.
“Musanah itu tempat pertemuan bagi warga Aceh, secara rutin kami selalu ada pertemuan yang kita bahas, ya masalah Pak Walikota Depok ke depan, muncul lah pak KH. Idris,” paparnya.
Ketua Tim Musanah Fahrul Razi Idris mengatakan, dukungan diberikan pasangan Idris-IBH, karena dinilai ideal untuk memimpin Kota Depok periode 2021-202, di samping sebagai seorang KH beliau mampu meningkatkan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan geliat pembangunan semakin terasa manfaatnya.
“Kami sangat tahu betul pasangan Idris-IBH ini, insha Allah niatnya maju Pilkada Depok tulus ikhlas demi masyarakat Kota Depok. Selain keduanya orang Depok asli sudah tidak diragukan lagi track recordnya dalam berkiprah dan memajukan Kota Depok,” kata Fahrul Razi Idris, kepada dapurremaja.com, Sabtu malam (29/8/2020) di Pancoran Mas Kota Depok.
Menurut Fahrul, Mohammad Idris sendiri merupakan santri dari KH Hasan Abdullah Sahal. KH Hasan Abdullah Sahal yang tak lain sebagai gurunya saat ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalam, Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
“Kami dari Taman Iskandar Muda (Tim) Cabang Kota Depok pada tanggal 17-Juli -2020, yang lalu sudah mendeklarasikan untuk memberikan dukungan kepada Walikota Depok Mohammad Idris untuk maju kembali mencalonkan menjadi orang nomor satu di Kota Depok pada Pilkada 2020,” ucap Fahrul.
“Secara prinsip Tim Musanah berpesan agar tetap menjaga jati diri dan karakter sebagai santri dimanapun,” tuturnya. (adi).