Dapur Remaja Radio| Duren Mekar.
Rapat koordinasi (Rakor) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Bojongsari yang dilaksanakan pada Selasa (7/3/2023) bertempat di aula kelurahan Duren Mekar (Dumek).
Dikesempatan itu hadir, ketua PPK kecamatan, M Ariyanto, Totok Marhen Toro, Waladi serta Livia Febryani dan 7 ketua PPS se-kecamatan Bojongsari.
Ariyanto berharap kepada anggota PPK dan PPS untuk melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab serta di dalam melakukan pemutahiran data pemilih hendaknya dilaksanakan secara cermat, sehingga tidak terjadi permasalahan saat pemilu nanti.
“Saya berharap kepada petugas untuk bekerja secara tanggung jawab dan cermat, rakor ini dilaksanakan setiap dua Minggu sekali,”imbuhnya.
Selain itu, lanjut Ari panggilan akrabnya, rakor dua mingguan sebagai monitoring kerja petugas Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dan hasil tersebut dilaporkan ke PPS dan PPK.
Dirinya menambahkan terkait dengan data pemilih dan aturannya,”Karena laporan itu berkaitan dengan data pemilih yang sudah meninggal atau pindah alamat ataupun data ganda, sementara ini yang di gunakan bukan de facto (fakta) tapi de jure (pengakuan resmi) memang banyak warga yang datanya meninggal tapi belum urus surat kematian, dan pindah alamat,”jelasnya.
Rakor ini bertujuan untuk monitoring kerja pantarlih (Coklik) karena PPK diberikan waktu satu bulan. Untuk petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Kecamatan Bojongsari sebanyak 347 sesuai dengan jumlah TPS.
“saya berharap kepada petugas pantarlih harus bekerja sesuai dengan aturan dan selalu menggunakan atribut saat bertugas dan dipastikan tidak ada praktik Joki coklik,”pintanya.(nez)