Dapur Remaja Radio| Pondok Petir.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kelurahan Pondok Petir tetap berjalan meskipun menggunakan virtual, hadir di acara tersebut hanya perwakilan dari jumlah kehadiran yang semestinya.
“Alhamdulillah meskipun Musrenbang kali ini berjalan dengan Virtual, pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, namun untuk usulan warga yang tidak masuk dalam laporan Musrenbang, tetap akan ditampung,”jelas ketua LPM kelurahan Pondok Petir Rahmat Hidayat, pada Senin (18/01/2021).
Dikatakannya, kegiatan laporan Musrenbang yang dilaksanakan, fokus terhadap pembangunan, Drainase, Jalan Lingkungan, dan masalah penangulangan banjir.
“pembangunan masih seksi, terutama masalah banjir, penurapan kali angke dan rencana usulan pembuatan waduk untuk resapan air dengan luas 1 hektar yang ada di wilayah RW 04 aliran kalinya melintas di perumahan Reni Jaya,”jelasnya.
Ditempat yang sama, lurah kelurahan Pondok Petir, Rizal Farhan meminta untuk segeranya pembangunan kantor kelurahan. Pondok Petir adalah wajah kota Depok perlu dan sangat pantas apabila wajah harus keren dan megah.
“Pondok Petir adalah wilayah perbatasan Depok dan Tangerang Selatan (Tangsel) sangat tepat apabila wajah Depok harus tampil keren, dengan adanya kantor kelurahan yang megah,”jelas Lurah.
Sementara gedung kantor kelurahan dengan luas kurang lebih 900 m2 saat ini masih belum menandakan sebagai wajah Depok di wilayah perbatasan.
“selain membangun gedung kelurahan juga nantinya kami akan membangun gapura perbatasan antara Depok dan Tangsel dengan Ikon Petir sebagai tanda wilayah kelurahan Pondok Petir dan Kota Depok,”ucapnya dengan logat Betawi.
Hadir di acara Musrewnbang, Camat Bojongsari Dede Hidayat, Lurah Pondok Petir Riza Farhan, Anggota DPRD Depok Fraksi PDI-P Madarip, Ketua LPM Rahmat Hidayat, Kasi Ekbang Kelurahan Pontir, Yuyun Purwana, Bimas dan Bhabinsa Perwakilan RT, RW, Perwakilan Pemuda, PKK, Kader Posyandu.(nez).