Dapur Remaja Radio|Depok.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok merenovasi dua jembatan sekaligus yang berada di kawasan Grand Depok City (GDC).
Dua jembatan yang saat ini sedang dikerjakan dipastikan akan mampu menopang beban kendaraan hingga 60 ton dan kokoh selama 20 tahun. Dengan daya tahan tersebut, kedua jembatan ini diharapkan mampu menopang banyaknya kendaraan yang melintas setiap harinya.
“Jembatan ini kan juga dilalui oleh truk yang beratnya mencapai 10 ton. Belum lagi kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kerap melintas dan beratnya hampir mencapai 15 ton. Kami sudah antisipasi dengan pembangunan fondasi yang lebih kuat dari sebelumnya,” kata Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, Selasa (01/09/2020).
Dadan mengatakan, pengerjaan jembatan merupakan pembangunan konstruksi baru, dengan penghitungan yang sangat matang. Termasuk pembuatan turap juga diperhatikan sangat detail.
Dirinya menyebutkan, hal ini dilakukan agar air kali tidak mudah masuk ke rongga yang bisa menyebabkan pondasi tergerus, sehingga mengakibatkan amblasnya jembatan.
“Turapnya juga kita buat baru dan lebih kokoh. Jadi, air dari kali tidak mudah masuk ke dalam rongga, yang jelas setiap jengkal konstruksi kita perhatikan detail,” jelasnya.
Dua jembatan terletak di depan Perumahan Viscani dengan nilai anggaran Rp 4,7 miliar. Serta memiliki ukuran lebar 9 meter dan panjang 34 meter.
Kemudian, di depan Jalan Mandor Samin dengan lebar 14 meter dan panjang 43 meter. Sementara anggaran renovasinya mencapai Rp 6,5 miliar.
“Tidak ada perluasan jembatan karena sudah cukup ideal. Pengerjaan sudah dimulai sejak 1 Juli 2020 dan akan berlangsung selama 120 hari kalender,” terangnya.
Dadan berharap, pembangunan jembatan ini bisa memperbaiki struktur serta memberi kenyamanana masyarakat saat melintas di jembatan yang di bawahnya mengalir air Kali Cikumpa.
“Mudah-mudahan pengerjaan ini selesai tepat waktu. Dengan begitu, masyarakat bisa melintas dengan nyaman, tanpa harus khawatir jembatan akan amblas,” tutupnya. (adi).