Dapur Remaja Radio|Tapos.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, mengapresiasi inovasi Pemerintah Kota Depok terkait peluncuran gerakan 2 juta masker.
Gerakan ini sesuai dengan arahan Presiden yaitu selama dua pekan di intensifkan sosialisasi penggunaan masker guna mencegah penyebaran Covid-19.
Demikian kata Mendagri saat konferensi pers usai launching gerakan 2 juta masker di kantor Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (13/08/2020).
“Saya apresiasi kepada Walikota Depok atas launching gerakan 2 juta masker ini. Beberapa penelitian menyebutkan menunjukkan kalau setiap orang menggunakan masker saat bertemu orang lain dapat mengurangi penularan covid-19. Intinya memakai masker itu sangat bermanfaat dan efektif mencegah penularan covid-19,” kata Tito.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu dilakukan sosialisasi secara masiv dan mulai dilaksanakan langkah langkah persuasif yaitu membagikan masker.
“Bagikan masker buat masyarakat yang tidak mampu beli masker. Pemerintah harus bantu,” tegasnya.
Tito berharap gerakan pembagian masker tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. Tetapi dapat memobilisasi masyarakat kategori mampu seperti pengusaha, pabrik, restoran, agar tercipta kegotong royongan.
“Sosialisasi penggunaan masker juga harus intensif dilakukan. Sesuai instruksi presiden, sosialisasi juga bisa dilakukan dengan melibatkan jaringan PKK yang bergerak secara door to door,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Depok Mohammad Idris, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mendagri dan Presiden RI yang telah memberikan perhatian kepada Kota Depok terkait gerakan bermasker di seluruh wilayah Indonesia.
“Masih banyak masyarakat yang kurang kesadaran dan kedisiplinan menggunakan masker. Karena itu, kita akan gunakan jaringan jaringan yang ada untuk melakukan sosialisasi penggunaan masker,” ujar Idris.

Idris menuturkan, sosialisasi tidak hanya dilakukan oleh aparatur saja, tetapi juga melibatkan seluruh ormas, lembaga, komunitas, dan pemangku kepentingan dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya.
“Semua akan kami kerahkan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menggunakan masker. Kita tidak hanya berbagi masker, tetapi bagaimana menyadarkan masyarakat untuk memakai masker,” jelasnya.
Idris berharap dengan pemberian sosialisasi penggunaan masker tidak ada lagi pelanggaran oleh masyarakat dalam penggunaan masker di Kota Depok.
“Mudah-mudahan Kota Depok bisa mengurangi penularan covid-19 hingga nol kasus,” pungkasnya. (adi).