Dapur Remaja Radio|Depok.
Pemerintah Kota Depok menggelar kegiatan Forum Lalu Lintas (lalin) dengan melibatkan seluruh pihak terkait (stakeholder). Forum tersebut membahas berbagai persoalan di bidang transportasi dan lalin.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Erwin Aras Genda, SH, SIK, MT mengatakan, Forum Lalu Lintas dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara Kepolisian, Pemkot Depok, akademisi dan stake holder lainnya dalam mengatasi permasalahan lalu lintas yang ada di Kota Depok.

Menurut Kompol Erwin Aras Genda, SH, SIK,MT, saat ini pihaknya sedang fokus membenahi masalah lalu lintas, daerah blackspot (ruas jalan dengan fatalitas laka tertinggi), troublespot (ruas jalan dengan kemacetan tinggi) serta karakteristik jalan yang ada di wilayah Kota Depok, secara khusus kami membahas Jl Raya Sawangan, menjelang exit Tol baru.
Perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian tahun 2003 ini juga menyatakan bahwa penempatan personil lantas didaerah rawan macet yang ada di Kota Depok telah dilakukan sebagai bentuk wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga keamanan, keselamatan serta kelancaran lalu lintas dapat terwujud di Kota Depok.
Kemudian Erwin menyebutkan, Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kota Depok masih memprihatinkan. Satuan Lalu Lintas Wilayah Depok mencatat setidaknya ada 17 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar selama periode Januari hingga Juli 2020.
“Untuk total kecelakaan yang melibatkan pelajar pada 2020 ada 17 kasus, tertinggi pada Februari 2020 sebanyak 4 kasus,” kata Kasat Lantas Wilayah Depok Kompol Erwin Aras Genda dalam keterangannya kepada dapurremaja.com, Selasa (11/8/2020), di Balaikota Depok.
Untuk meminimalkan hal ini, Satlantas Depok terus menggencarkan upaya sosialisasi ke sekolah-sekolah. Salah satunya program road safety partnership action (RSPA) 2020.
Satlantas Polres Depok mendatangkan polisi ke sekolah sebagai instruktur upacara.
“Kemudian kami juga berupaya meningkatkan zona aman sekolah (ZoSS) dan polisi cilik untuk menumbuhkan pengetahuan akan tertib berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak sekolah,” tuturnya. (adi).