Dapur Remaja Radio|Depok.
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tingkat Kota Depok Tahun 2021 secara online di Ruang Meeting Depok City Operational Room (DeCOR), Selasa (14/04/2020). Acara di buka langsung Walikota Depok Mohammad Idris bersama ketua TP PKK Kota Depok, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna serta seluruh perangkat dinas dan perangkat daerah.
Walikota Depok, Mohammad Idris melalui Teleconferen dengan para kepala OPD mengatakan, Pemerintah Kota Depok menekankan peningkatan daya saing daerah dalam prioritas pembangunan Depok di tahun 2021. Daya saing yang dimaksud adalah kemampuan suatu daerah dalam menetapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Idris menuturkan, Indeksi Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok mencapai angka 80,89 di tahun 2019. Nilai ini terus meningkat dari tahun 2018 yakni sebesar 76,60. Kenaikan itu disumbangkan oleh indeks Angka Harapan Hidup yakni 74,71 persen.

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna saat Mengikuti Musrenbang Tingkat Kota Melalui Konferensi video
“Struktur penduduk Depok diisi dengan usia produktif 71,47 persen, bonus demografi ini merupakan peluang besar dalam peningkatan daya saing sesuai dengan tema pembangunan 2021. Akan menjadi tantangan berat kalau tidak ditangani dengan tepat,” kata Idris usai membuka Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) via teleconference, Selasa (14/04/2020).
Dirinya mengatakan, tahun 2021 merupakan masa terakhir implementasi Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 2016-2021. Untuk itu, dirinya optimistis Pemkot Depok akan dapat memenuhi program unggulan terkait peningkatan kualitas SDM. Yakni kota ramah keluarga, kota bersih, dan kota sehat, serta 10 program janji kepala daerah.
“Ini menjadi prioritas yang harus diselesaikan sesuai dengan kemampuan Pemkot Depok. Untuk 10 janji kampanye kalau dalam hitungan normatif atau keadaan normal, insya Allah tahun 2021 akan 100 persen terealisasi,” terangnya.

Konferensi video Musrenbang tingkat Kota
Idris menambahkan, untuk pembangunan tahun 2021 setiap kelurahan diberikan dana kelurahan sebesar Rp 2,75 miliar sebagai acuan dalam mengusulkan pembangunan di wilayahnya. Dari pagu prioritas tersebut, masyarakat dapat mengusulkan pembangunan ke kelurahan baik infrastruktur maupun non infrastruktur yang telah disampaikan dalam Musrenbang kecamatan.
“Besar harapan kami pemanfaatan dana kelurahan dapat memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Karena tujuan utama dana kelurahan untuk meningkatkan daya saing wilayah agar kualitas kesejahteraan terus meningkat,” pungkasnya. (adi).