Dapur Remaja Radio|Depok.
Pemerintah Kota Depok masih terus melakukan persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok. Mengingat Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto telah menyetujui penerapan PSBB di Kota Depok, sebagai upaya untuk mempercepat dan memutus mata rantai penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Walikota Depok, Mohammad Idris, yang di dampingi Forkopimda dan gugus tugas mengatakan, untuk segera mengantisipasi Covid-19 menyebar luas, maka berbagai persiapan telah dilakukan. Selain itu dari sisi sarana dan prasarana kesehatan, keamanan, dan aspek pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Warga yang akan mendapatkan bantuan sosial, baik dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kota Depok, sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Depok yang ada di Dinas Sosial (Dinsos),” kata Idris usai mengikuti video conference dengan Gubernur Jawa Barat, di Balai Kota, pada Minggu (12/04/2020) di Balaikota.
Selain itu, ucap Idris, saat ini juga telah terbentuk Kampung Siaga Covid-19 di 902 Rukun Warga (RW) dari total 924 RW yang ada, saat ini telah mencapai 97,6 persen.
“Kampung siaga ini juga dijadikan sebagai lumbung pangan warga sehingga bagi warga yang mampu bisa membantu yang kurang mampu melalui kampung siaga, bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), sedekah, zakat yang diberdayakan untuk kampung siaga agar berjalan secara efektif, berdaya, dan mandiri,” ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Azis Andriansyah menuturkan, akan selalu menyiagakan sebanyak 50 personel selain itu juga dari Dishub dan pol pp Kota Depok di 20 pintu masuk dan keluar menuju Kota Depok, dan sosialisasi ketika masuk jalan Margonda.
“50 personel dibagi atas dua shif yaitu 25 orang di pagi hari dan 25 orang lagi untuk sore atau malam hari,” katanya.
Azis menambahkan, selain kepolisian, petugas yang berjaga juga terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok. Serta memberdayakan Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdarkamtibmas) dalam pelaksanaannya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi persiapan teknis yang sudah dilakukan. Serta mengajak seluruh warga Kota Depok dan wilayah lain yang menerapkan PSBB agar bersama-sama menaati aturan.
“Insya Allah dengan kekompakan para pemangku kepentingan dan warga wilayah Jabodetabek, yang merupakan kluster 70 persen penyebaran virus covid-19, maka masalah ini bisa dikendalikan dengan lebih baik dan terukur,” tuturnya. (adi)