Dapur Remaja Radio| Depok.
Pemerintah Kota Depok bersama Forkopimda telah deklarasi Kampung Siaga Covid-19, di Balaikota Depok, Kamis (02/04/2029), untuk mempercepat dan langkah masyarakat memutus rantai Covid-19 di Kota Depok yang kian hari semakin bertambah baik ODP dan PDP.
“Untuk pembentukan dan penyelenggaraan Kampung Siaga COVID-19, masing-masing RW akan diberikan bantuan stimulan sebesar Rp 3 juta. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok,” kata Walikota Depok, Mohammad Idris usai deklarasi Kampung Siaga Covid-19, di Balai Kota Depok, Kamis (02/04/2020).
Instruksi percepatan pembentukan Kampung Siaga Covid-19 ini sangat ditekankan pada sejumlah perangkat Kecamatan dan Kelurahan, sesuai Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 443/166-huk/DPKP, tentang Pembentukan Kampung Siaga Covid-19. Dikatakannya, Kampung Siaga digagas bersama mitra pemerintah dan stakeholder lainnya.
Idris mengatakan, layanan program Edukasi Kampung Siaga Covid-19 bisa disampaikan melalui telepon ke seluruh Puskesmas di Kota Depok. Selain itu, Layanan Kesiagaan Darurat sendiri, bisa disampaikan ke 112, 119, Camat on Call dan Lurah on Call.
“Selanjutnya selain sejumlah rumah sakit, kami juga mempersiapkan Puskesmas di Pancoran Mas, Cinere dan Cimanggis sebagai tempat screening awal dan pra-rujukan, yang bisa diakses oleh Kampung Siaga COVID-19,” ucapnya.
Sedangkan, untuk perkembangan terbaru penyebaran Covid-19, hari ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.603 orang, selesai 229 orang dan masih dalam pemantauan 1.374 orang. Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 417 orang, selesai 48 orang dan masih dalam pengawasan 369 orang.
“Kasus terkonfirmasi atau positif berjumlah 50 orang, sembuh 10 orang dan 5 orang meninggal dunia,” tuturnya.
Diharapkan kampung siaga Covid-19 akan segera terbentuk, dan para stakeholder camat dan lurah bisa menetapkan di wilayahnya masing-masing. (adi).