Dapur Remaja Radio| Sawangan.
Kepala Seksi (Kasi) Pendataan dan Penetapan Depok II Cinere, Rina Parlina menyebut,kegiatan sosialisasi yang melibatkan pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan bertujuan sampai ke masyarakat secara menyeluruh.
Kegiatan sosialisasi kali ini melibatkan para lurah sekecamatan Sawangan dan ketua LPM, tokoh masyarakat, tim penelusur KTMDU Samsat Cinere yang berlangsung di aula kecamatan Sawangan, pada Selasa (20/2/2023).
“kegiatan ini akan berlangsung disetiap kecamatan yang berada di wilayah Samsat II Cinere, saat ini program keliling kecamatan sudah yang ketiga dan selanjutnya akan sosialisasi ke tingkat kelurahan,”jelas Rina.
Dikatakannya, program sosialisasi dapat mengurangi KTMDU atau kendaraan yang menunggak pajak.
“kegiatan ini ada dua target Samsat, yakni untuk menurunkan penunggak pajak atau KTMDU dan meningkatkan penerimaan, dengan adanya program ini ataupun program penelusuran KTMDU Samsat Cinere,”ucapnya.
Dia menambahkan, terkait dengan tim penelusur, masih banyak masyarakat menganggap program ini tidak resmi, pasalnya petugas akan meminta foto KTP warga yang menunggak pajak.
“masih ada yang menganggap program penelusur KTMDU tidak resmi, atau tidak percaya sehingga tidak jarang yang membukakan pintu untuk petugas, karena warga yang di temui wajib untuk memperlihatkan KTP kepada petugas untuk di foto, karena penelusuran ini harus falid kami meminta para penelusur untuk meminta foto KTP warga yang dikunjungi dan di ingatkan penunggakan pajak,”bebernya.
Rina melanjutkan, untuk membermudah membayar dan keterlambatana pajak, masyarakat bisa menggunakan via aplikasi yang di sediakan unuk menghindari antrian dan nggak bikin ribet seperti, Sambara, Signal, E-Samsat Jabar.
Ditempat yang sama, Camat kecamatan Sawangan Anwar Nasihin mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas samsat untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan.
“dengan program dan sosialisasi Samsat, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas samsat yang ada terutama untuk memudahkan poembayaran pajak, jangan sampai pajak kendaraan nunggak atau mati kaleng,”pintanya.
Anwar menilai sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, masyarakat semakin tumbuh kesadaran untuk membayar pajak kendaraan.
“taatlah pajak dan bayarlah pajak sebelum abis waktunya, karena kalau abis waktu kena denda dan secara pendapatan juga akan berdampak.Sebagai peran dari kecamatan dan kelurahan tentu akan membantu mensosialisasikan ke warga agar mereka lebih taat membayar pajak,”tutupnya.(nez)