Dapur Remaja Radio| Depok.
Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) sementara ini konsen dengan Bahasa Seni Budaya, dekat ini KOOD Depok akan meluncurkan Kamus Orang Depok Jilid kedua.
“dekat ini KOOD akan meluncurkan Kamus Orang Depok jilid kedua, pentingnya melestarikan bahasa, apa lagi bocah sekarang kaga ada yang engeh pisan ama namanya bahas orang kampung,insyaallah kamus kedua akan terbit,”jelas Murasa selaku ketua Bidaang Seni Budaya.
Dikatakannya,selain membuat buku Kamus Orang Depok, KOOD akan mencatat budaya-budaya peninggalan jaman terdahulu.
Menurutnya, tatanan kearifan lokal masih sebatas slogan, untuk itu penting adanya identitas asli kota Depok agar tidak tergerus jaman.
“kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi, tapi belakangan ini saya sudah melihat begitu banyak bocah muda yang mulai bedemenan ama permainan silat dan bahasa,”kata Baba Murasa yang didampingi Baba Entong panggilan akrabnya.
Sementara KOOD akan mencatat dan melestarikan peninggalan seni dan budaya asli yang ada di kota Depok, baik berupa benda atau kesenian.
“dan alhamdulillah Bahasa seni Budaya Depok sedang di susun oleh Dinas pendidikan dan Disporyata kota Depok yang akan masuk kedalam kurikulum pendidikan,”ucapnya.
Sementara lanjut Murasa, Porvinsi Jawa Barat sudah mencatat bahasa bahwa ada kurang lebih 15 persen bahasa Betawi (melayu) di gunakan, seperti Kota Depok, Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten (sebagian,red) Bogor (sebagian,red), dan mendapatkan payung hukum dari Jawa Barat.(das/nez)