Dapur Rermaja Radio| Pontir.
Peningkatan ekonomi di tengah pandemi C-19 masyarakat harus bangkit. Si Jelita (Inspirasi Jelantah Untuk Lingkungan Kita) Lounching tukar jelantah yang dilaksanakan, pada Sabtu (3/4/2021) di halaman Masjid Jami Nurul Yaqin, Jl. Raya Pondok Petir, Pondok Petir, Bojongsari, Depok.
“untuk kelurahan Pontir ada 19 RW dan Alhamdulillah sebanyak 4 RW sudah aktif menjalankan program bank sampah, khususnya mengumpulkan minyak yang tidak terpakai (jelantah,red) lumayan hasilnya bisa di tukar kembali dengan satu liter minyak baru,”jelas lurah Pondok Petir Rizal Farhan.
Dikatakannya, peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi c-19 sangat bermanfaat dan menguntungkan, minyak jelantah 5 liter bisa di tukarkan dengan sembako, minyak goreng 1 liter (baru), juga bisa di tukarkan dengan logam mulia seberat 0,1 gram untuk 15 liter minyak jelantah.
Ditempat yang sama wakil walikota Depok Imam Budi Hartono (IBH) sekaligus membuka launching tukar jelantah mengatakan, membuang limbah minyak jelanta sangat merugikan lingkungan sekitar, terutama masalah pencemaran tanah dan air, kumpulkan minyaknya dan sumbangkan kepada komunitas Jelantah kota Depok.
“program ini harus terus dijalankan, keuntungannya sangat banyak dan program ini harus melibatkan masyarakat dan berkelanjutan baik dari tingkat RT,RW, Kelurahan kecamatan dan tingkat,”kata IBH.
Sementara, Dewi wakil ketua komunitas si jelita kota Depok menjelaskan, ide mengumpulkan minyak jelantah karena masih banyak bank sampah di kota Depok yang masih fokus terhadap sampah kering seperti bekas koran, kardus, plastik dan lain-lain.
“sementara kami terinsfirasi dari salah satu ide untuk menyelamatkan lingkungan dengan banyaknya limbah, terutama limbah minyak goreng yang sudah tidak terpakai yang langsung dibuang ketanah bahkan ke aliran selokan oleh masyarakat,”ucapnya.
Untuk itu lanjut Dewi, Komunitas Si jelita kota Depok mengajak kepada masyarakat untuk tidak membuang minyak bekas (Jelantah,red) sembarangan, lebih baik ditampung dan ditukarkan dengan kebutuhan sehari hari.
“kami dari komunitas si jelita untuk lingkungan kota, selama dua tahun kami berjalan ternyata animo masyarakat sangat tinggi dan kami mengadakan acara kali ini di titik sentral kelurahan Pondok Petir,”ucapnya.(nez)
