Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nasional

Surat Pelimpahan Kementerian Belum di Terima Gubernur Untuk Pelantikan Idris-Imam

Walikota Depok Mohammad Idris di dampingi lurah Cipayung, saat berada di kediaman Nasrul wartawan sepuh.

Dapur Remaja Radio| Depok.

Walikota Depok Mohammad Idris sementara ini menunggu pengumuman Menteri Dalam Negeri (Mendagri) perihal jadwal pelantikan sebagai wali-wakil walikota Depok terpilih yang berpasangan dengan Imam Budi hartono, pada pilkada 2020.

“sementara belum ada kepastian untuk waktu pelantikan, DPRD kota Depok sudah melayangkan surat ke provinsi, sementara provinsi sudah melayangkan kembali kepada Menteri Dalam Negeri,”ucapnya saat berada di kediaman rumah Nasrul sepuh wartawan juga pendiri PWI kota Depok, saat perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021.

Lanjut Idris, Mendagri sudah konsulktasi dengan satgas covid-19 dan presiden, namun hingga saat ini hasil konsultasi belum di umumkan dan sosialisasi.

“mudah-mudahan on time tanggal 17 Februari, sehingga kita bisa bekerja secara maksimal, karena banyak sekali pejabat tinggi pratama di kota Depok Eselon II yang kosong, khususnya sekda, sekda ini sangat berperan fungsi-fungsinya, sulit untuk dijalankan apabila belum depinitif,”jelas Idris.

Dikatakannya, dalam hal ini (pelantikan,red) yang berwenang adalah Menteri Dalam Negeri, menteri akan mengumumkan dan gubernur dilimpahkan untuk melantik, sementara surat pelimpahan pelantikan belum ada.

“suratnya aja belum ada, sementara hari ini tanggal 9 kita tunggu saja tinggal 8 hari lagi, mudah-mudahan sesuai dengan jadwal yang ditentukan pada tanggal 17 Februari 2021 akan datang,”ungkapnya.

Sementara, sebagai Walikota, saat ini Mohammad Idris hanya melaporkan kepada kementerian bahwa di kota Depok ada lima Eselon II yang kosong serta dinas-dinas fundamental lainnya.

“saya hanya menyikapi persoalan saja, sementara kebijakan berada di kementrian, saya hanya melaoprkan bahwa ada lima Eselon II yang kosong serta dinas-dinas yang fundamental seperti perizinan, lurah, camat banyak yang pensiun sehingga perlu adanya pengisian jabatan,”bebernya.

Saat ini kota Depok menjalankan kampung siaga berbasis RW dan juga sesuai dengan intruksi kementerian untuk membuat Posko Satgas kelurahan.

“sekarang ini ada instruksi menteri terkait pembuatan Posko Satgas di setiap kelurahan dan ketuanya lurah, apabila lurahnya kosong akan repot nantinya,”tutupnya.(onez)

 

Comments

Anda Mungkin Juga Suka

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Bojongsari. Sebanyak 13 RT dari 26 RT di Kelurahan Bojongsari Baru serahkan jabatan dan stempel kepada lurah Bojongsari, Bojongsari Depok, pada Rabu...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Dumek. Laporan: Adi Onez. Ngobrol kita Pagi Ini (Ngopi) adalah sebuah Program Radio Dapur Remaja yang hadir setiap hari dari Senin sampai...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Sawangan. Komunitas Lingkungan Hidup dan Kali Pesanggrahan Green Campbone (GC) geram atas tindakan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, karena telah melakukan...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Bojongsari Baru Pembagian Honor penanggulangan Covid-19 di kelurahan Bojongsari Baru yang dikucurkan melalui anggaran APBD kota Depok, sebesar Rp.100 juta menuai aksi...

%d blogger menyukai ini: