Dapur Remaja Radio| Sawangan.
Bangga, warga perumahan Bukit Rivaria Bedahan, Sawangan Depok begitu antusias dengan dibukanya kelompok UMKM dan IKM, kegiatan yang di inisasi oleh Forum Komunikasi Warga Rivaria (FKWR) RW 10. Pameran produk makanan dan kerajinan UMKM di taman balai FKWR yang dilaksanakan pada Minggu (8/11/2020).diperkenalkan pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Hasan lurah Bedahan, ketua LPM Rizal Antoni, ketua RW 10, ketua FWKR, ketua UMKM dan IKM Rivaria, pemgurus UMKM, tokoh masyarakat serta anggota UMKM.
“rupanya di perumahan bukit Rivaria Sawangan ini tidak menyangka, begitu banyak warga yang sudah menjalankan usaha kecilnya di rumah masing-masing, sehingga dengan dibukanya kegian bazar UMKM dan IKM warga begitu antusias untuk mengikuti,”jelas Harry Gledek kabid UMKM dan IKM, sekaligus Ketua FKWR.
Dikatakannya, ada 164 anggota secak pertama dibuka pendaftaran peserta UMKM dan IKM dari jumlah penduduk 852 kepala keluarag (KK), warga yang sudah menjalankan usaha nya tanpa diketahui.
“ternyata banyak warga Rivaria yang sudah menjalankan usahanya di rumah, terhitung dari jumlah 852 KK, sekitar 164 yang mendaftar sebagi anggota UMKM, sekaligus ikut dalam pameran bazar kuliner yang dilaksanakan pada hari ini,”beber Harry Gledek kepada dapurremaja.com.
Berbagai macam jajanan rumahan yang ada distand bazar UMKM dan IKM Rivaria, seperti, Bakpia, Rempeyek, Pempek, dan berbagai macam makanan dan kuliner tradisional.
Dikatakannya, masih kata Harry, UMKM dan IKM setelah melalui Covid-19, FKWR akan membuat stand bazar khusus di perumahan Rivaria yang ada dilahan fasilitas sport club perumahan dibuka untuk warga sekitar dan umum.
“kita akan memakai lahan fasilitas sport club untuk dijadikan tempat jajakan makanan kuliner untuk warga perumahan rivaria atau umum, nanti akan membuatkan boot untuk pedagang, dan intinya kita tidak mengkomersilkan dan profit, kegiatan ini murni untuk kegiatan warga yang ingin mengembangkan usaha UMKM,”jelas Gledek.
Selain itu, kegian ini sekaligus merayakan bahwa penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan bukit Rivaria sudah sah dan ditandatangani walikota Depok KH.Mohammad Idris sebelum masuk cuti untuk kampanye. Sehingga warga Rivaria bukan lagi tanggung jawab developer, namun tanggung jawab pemerintah kota dan warga perumahan.
Pengurus UMKM dan IKM Rivaria Sawangan
“sudah sah, sebelumnya warga perumahan Rivaria masih sebagai anak biologis pemerintah kota, namun dengan perjuangan warga melalui FKWR di bulan Juni 2020 kini warga rivaria sudah menjadi anak kandung pemerintah kota Depok, karena FKWR terus mengawal penyerahan PSU kepada pemerintah dan Alhamdulillah terlaksana dengan baik,”ucapnya.
Untuk itu, Harry Gledek berharap kepada warga rivaria untuk terus berkembang, baik dalam segi UMKM dan IKM, juga menjaga sarana dan prasarana wilayah perumahan, pasalnya developer sudah tidak bertanggungjawab lagi.
“saya berharap warga bisa menjaga dan merawat, karena developer sudah tidak lagi bertanggung jawab, maka siapalagi kalau bukan warga yang menjaga dan merawatnya,”harapnya.
Ditempat yang sama ketua UMKM Rivaria Casrudin mengatakan, ditengah wabah Covid-19 ekonomi bagi semua kalangan mengalami persoalan, belum lagi ada karyawan yang dirumahkan bahkan di PHK. Dengan harapan usaha yang diproduksi UKM bisa maju dan berkembang sehingga dapat memberikan kesejahteran bagi pelaku usaha.
“dengan kondisi seperti ini sebagai penopang dan mendorong ekonomi keluarga, karena kondisi Covid-19 ada yang di rumahkan atau di pecat, dengan dibukanya UMKM dan IKM insyaallah bisa membantu ekonomi warga,”jelasnya.
Kedepannya, lanjut Casrudin, UMKM Rivaria akan memfasilitasi anggota, sehingga mampuh untuk menciptakan Ikon produk yang bisa di kenal di kota Depok dan Provinsi Jawa Barat, serta memberikan pelatihan bagaimana membuat kemasan dan pemasaran.
“pada intinya bagaimana kedepannya anggota UMKM Rivaria bisa mempunyai Ikon produk yang dikenal se-kota Depok dan Jawa Barat, disini kita kedepanya akan memberikan pelatihan dan wawasan bagaimana cara memproduksi yang baik, kemasan, promosi dan management yang baik, intinya hulu sampai ilir,”jelasnya.(nez).
