Dapur Remaja Radio| Duren Seribu.
Posyandu Mawar2 RW 04 kelurahan Duren seribu, kecamatan Bojongsari memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk di ubah menjadi lilin aroma dan sabun padat.
ketua Posyandu Mawar 2 Selvia Rasman mengatakan, banyaknya limbah minyak jelantah di rumah tangga dan pedagang bisa dijadikan sebuah inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan nilai ekonomi.
“biasanya kalau lagi banyak dalam satu hari warga bisa mengumpulkan 2 liter minyak jelantah,”jelasnya pada Selasa (7/3/2023) di lokasi bank minyak jelantah Posyandu Mawar 2 RW 04.
Dikatakannya, dari hasil tabungan mengumpulkan minyak jelantah warga bisa menukarnya dengan uang atau barang tergantung kebutuhannya.
“tergantung kebutuhan warga aja si, mereka bisa mengambilnya apakah berbentuk uang atau barang, kalau uang biasanya perliter di hargai Rp.3000,”bebernya.
Selvia menjelaskan, program memanfaatkan limbah minyak jelantah sudah berjalan selama tiga tahun, namun sebelumnya sempat terhenti karena covid-19.
Dietmpat terpisah Kasi Ekbang kelurahan Duren Seribu (Duser) Ahmad Sabani mengatakan, pemanfaatan minyak jelantah digunakan untuk mengurangi resiko-resiko yang buruk kepada manusia maupun lingkungan.
“Setiap rumah tangga biasanya menghasilkan minyak dari proses penggorengan (jelantah),”bebernya.
Dirinya mengatakan kegiatan ini sebagai intervensi program kampung proklim untuk menyikapi perubahan iklim dengan adanya pemanasan global. Menjaga lingkungan berbagai upaya terus dilakukan tidak terkecuali memanfaatkan limbah minyak jelanta.
“selain menjaga lingkungan juga peningkatan ekonomi dengan membuat produk yang bernilai ekonomis dan juga pemanfaatan pelatihan teknologi tepat guna (PTG) mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk seperti sabun padat dan lilin aroma,”jelasnya.
Menyikapi perubahan iklim global, Sabani menjelaskan, dengan adanya kerja nyata di level bawah atau akar rumput program mengatasi atau tanggap perubahan iklim dapat terwujud.
“menyikapi tanggap perubahan iklim dan pemanasan global sehingga harus ada upaya nyata di level bawah atau akar rumput agar program bisa berhasil dan bermanfaat juga sebagai mengatasi limbah dan sampah di kota Depok,”ajaknya.(nez).
