Dapur Remaja Radio|Cinangka.
Berbagai macam kerajinan tangan yang sudah dihasilkan oleh Bank Sampah Nangkabirona RW 02, kelurahan Cinangka Sawangan kota Depok.
Diantaranya, tas, tempat tisu, rangkaian bunga, sabun batangan, lilin, patromak, tatakan piring, tatakan gelas, nampan, peci, keset, hiasan lampu, dan masih banyak lainnya yang dihasilkan dari berbagai bahan daur ulang sampah.
Camat kecamatan Sawangan Herry R Gumelar didampingi Lahmudin kasi Ekbang, Sekretaris Kelurahan Cinangka, Ahsan Haliri, ketua RW 02 Makmur serta kader PKK dan Dwi Andriyanto Sasuma, meninjau secara langsung produk hasil kerajinan tangan oleh daur ulang sampah Nangkabirona RW 02.
“Melihat banyaknya produk yang dihasilkan oleh Bank sampah Nangkabirona, untuk itu, sudah kewajiban pemerintah membantu menjembatani produk hasil olahan untuk dipasarkan melalui kegiatan pemerintahan dan ivent UMKM ,”kata Herry.

Sekel Cinangka Ahsan Haliri, saat menunjukan lampu patromak hasil olahan sampah daur ulang Nangkabirona
Dikatakannya, kunjungannya bersama Dwi Andriyanto sebagai Hubungan antar lembaga Sasuma agar produk Bank sampah Nangkabirona masuk dalam daftar UMKM Sasuma (Sawangan Sukses Bersama) kecamatan.
“Saya berharap kepada Sasuma agar bisa masuk ke wilayah agar bisa mengajak dan mengipentalisir produk apa saja yang ada di masyarakat, kemudian melihat potensi-potensi kedepannya seperti apa, sekaligus mencarikan resolusi permasalahan yang ada, seperti masalah pemasaran (marketing) untuk itu dengan kehadiran kita di nangkabirona agar Sasuma bisa mengipentalisir,”jelas Camat Sawangan.
Lewat bank sampah ini, mereka (nangkabirona-red) mengolah sampah jadi beragam produk kerajinan tangan. Sampah-sampah ini dikumpulkan dari masyarakat yang menabung setiap minggunya dan nantinya produk kerajinan Nangkabirona akan dipasarkan melalui galeri Sasuma.
Ditempat yang sama Merzy Maramis selaku Humas Bank Sampah Nangkabirona mengucapkan banyak terimakasih kepada camat Sawangan yang telah mengapresiasi produk kerajinan tangan daur ulang sampah.
“terimakasih pak camat, sudah memberikan arahan dan supourt nya, mereka akan senang dan bangga apabila produk kerajinan nya mempunyai nilai jual yang tinggi,”jelas Merzy yang akrab di sapa tente Deni kepada Dapur Remaja Radio pada Rabu (11/3/2020).
Dia berharap, dengan melibatkan warga tidak sekadar berpartisipasi dalam gerakan pengelolaan sampah, juga ada tambahan pendapatan dengan menabung sampah setiap Minggu nya.
“Untuk mengenalkan sekaligus memasarkan beragam produk binaan Nangkabirona dari sampah, merekapun ikut pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seperti acara festival Cinangka dari sini mulai ada penjualan dan pesanan,”kata perempuan yang selalu semangat dan energik ini.(nz).
