Dapur Remaja Radio| Sawangan.
Hidup segan mati tak mau, mungkin lebih tepat untuk menggambarkan keadaan Pasar Rakyat Sawangan, yang dibangun dengan anggaran APBD Provinsi Jabar dan di resmikan pada bulan Nopember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Depok Mohammad Idris.
Sejak diresmikannya Pasar Rakyat Sawangan oleh pemerintah, pedagang terus keluhkan omset pendapatan perharinya. Munawaroh (43) pedagang warkop yang menyewa kios dengan ukuran kurang lebih 1,5 meter persegi di lantai 2 mengungkapkan cerita pilunya kepada awak media saat bertepatan dengan acara Gebyar Pekan Koperasi dalam rangka memperingati hari koperasi ke 76 tahun, pada Jumat (21/7/2023).
Sepanjang lorong pasar Rakyat Sawangan Sepi, toko banyak yang tutup.
“Awal dibukanya pasar rakyat Sawangan omset mencapai Rp.400 selanjutnya, kurang lebih satu tahun omset semakin terjun bebas, sampai saat ini aja omset perhari hanya Rp 150, itupun kalau sedang ada acara kaya hari ini,”jelas Munawaroh sembari mendengarkan keluhan pedagang yang lain.
Dirinya menjelaskan, setiap hari pengunjung pasar rakyat sawangan paling banyak 20 orang, hal inilah yang terus dikeluhkan pedagang baik pedagang sayuran, daging, ikan basah, sembako dan pakaian bahkan ada pedagang yang tidak sama sekali menjual dagangannya karena sepi pengunjung.
“Saya berharap kepada pemerintah kota Depok bisa membantu untuk mempromosikan Pasar Rakyat Sawangan agar pengunjung semakin rame, kasian pedagang yang sudah sewa mahal tapi sepi pengunjung,”pintanya.
Perlu diketahui untuk harga sewa kios pertahun di Pasar Rakyat Sawangan berkisar dari Rp 800 sampai Rp 35 juta pertahun.
Disisi berbeda, Aldy warga Sawangan Baru, meminta kepada pemerintah setempat (kelurahan Sawangan Baru) untuk menindak tegas pedagang sayur pagi yang mangkal didepan ruko Perumahan Sawangan Permai.
“Keberadaan pedagang sayur dadakan didepan ruko sawangan permai seharusnya ditindak untuk tidak berjualan di situ, petugas keamanan perumahan harusnya menegur atau menindak bukan membiarkan, alihkan mereka untuk berjualan didepan pasar rakyat bertujuan tertib dan meramaikan pasar secara tidak kangsung,dalam hal ini lurah Sawangan Baru harus berperan karena pasar berada di wilayahnya,”bebernya.(nez).
