Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

Diduga Tak Kantongi IMB, Waraga Griya Pendidikan Serua Bulak Menolak Rumah Bersalin.

Tanda Tangan Warga RT 03/03 Jl. Pendidikan Serua Bulak.(Foto:Istimewa)

Dapur Remaja Radio| Pondok Petir.

Puluhan warga Griya Pendidikan melakukan aksi penolakan Rumah Bersalin dan Klinik yang berada di jalan Pendidikan RT 03/03 kelurahan Pondok Petir, Bojongsari Depok, pada Selasa (23/06/2020).

Penolakan warga paguyuban Griya Pendidikan terhadap Rumah Bersalin dan Klinik, bukan saja terkait penghinaan yang sering di lontarkan pemilik rumah bersalin (Bidan-red) kepada warga, juga keterkaitan izin usaha, pasalnya, sebelum menjadi rumah bersalin tempat tersebut adalah rumah tinggal yang di rubah keperuntukannya.

“kami selaku warga Paguyuban Griya Pendidikan menolak, adanya rumah bersalin dan klinik yang berada di tengah pemukiman warga, selain masalah pribadinya dengan warga, kami juga curiga bahwa tempat usaha tersebut tidak mengantongi IMB,”jelas Sukardi selaku warga Griya Pendidikan kepada awak media.

selain itu, warga RT 03 menilai banyak kejanggalan, seperti pembuangan limbah (Ipal) yang langsung mengalir ke saluran (parit) dan diduga pipa pembungan banyak sisa darah yang sudah mengering, hal ini di ketahui ketika warga gotong royong membersihkan saluran dan jalan lingkungan.

“Sebagai warga RT03/03 yang berdekatan, baik yang berbatasan langsung maupun berbatasan gang, kami tidak pernah mendapat sosialisasi. Apalagi  menandatangani persetujuan izin gangguan (HO), maupun persetujuan lainnya, intinya kami warga tidak mengizinkan dan kami warga sudah tandatangan diatas materai tidak mengizinkan bidan praktek di wilayah kami, 80 persen warga tidak mengizinkan,”jelasnya.

Ditempat yang sama ketua RW 03 Muhadi membenarkan warga membuat surat penolakan secara tertulis yang di tandatangani diatas materai, sebagai ketua lingkungan Muhadi menginginkan, permasalahan yang semakin berkembang dapat diselesaikan dengan kepala dingin, sehingga Bidan dengan warga tetap akur hidup dengan ketenagan dan damai.

“Sebagai Ketua RW saya hanya mengupayakan agar warga tetap akur, kita harus mencari jalan tengah agar masyarakat bisa rukun, damai, tidak ada lagi selisih paham, kan kalau tenang mah enak, ya pada initnya janganlah bermain api, kalau bermain api harus berani menanggung akibatnya,”imbuhnya.

Untuk itu, Kasie Regulasi pada Bidang Sumber Daya Kebidanan, Dinas Kesehatan Kota Depok Drg. Ambar menegaskan, bahwa Rumah bersalin dan klinik yang berada di wilayah kelurahan pondok petir sudah menghadap ke Dinas Kesehatan, namun, apabila dilapangan menemui kejanggalan pihak dinas kesehatan akan memberikan sangsi berat sehingga pencabutan izin praktek kebidanan dan klinik, ketika ada praktek di luar prosedur kebidanan.

“Kami sudah memanggil dan memberikan saran dan masukan, agar sosialisasi kepada warga nya, jadi kami tidak tau itu, masalah izin praktek kebidanan, dari IBI sudah sesuai prosedur,” tutur Ambar.

Menyikapi persolan ini, dapurremaja.com  mencoba untuk mengkonfirmasi pemilik Rumah Bersalin untuk di mintai keterangan persoalan yang berkembang di masyarakat RT03/03 Serua Bulak, namun, pihak pemilik Rumah Bersalin tidak merespon hanya memberikan sedikit keterangan yang berbeda.

“Sore mas…..saya ucapkan Terima kasih, saya hanya percaya bahwa manusia akan mendapatkan apa yang dia perbuat…..anda sekeluarga selalu sehat dan selamat…..Tq,” balas Bidan melalui pesan Whatspp dengan arogansinya. (nez/di).(nez/di).

Comments

Anda Mungkin Juga Suka

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Bojongsari. Sebanyak 13 RT dari 26 RT di Kelurahan Bojongsari Baru serahkan jabatan dan stempel kepada lurah Bojongsari, Bojongsari Depok, pada Rabu...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Dumek. Laporan: Adi Onez. Ngobrol kita Pagi Ini (Ngopi) adalah sebuah Program Radio Dapur Remaja yang hadir setiap hari dari Senin sampai...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Sawangan. Komunitas Lingkungan Hidup dan Kali Pesanggrahan Green Campbone (GC) geram atas tindakan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, karena telah melakukan...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Bojongsari Baru Pembagian Honor penanggulangan Covid-19 di kelurahan Bojongsari Baru yang dikucurkan melalui anggaran APBD kota Depok, sebesar Rp.100 juta menuai aksi...

%d blogger menyukai ini: