Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

KOOD, Tokoh Duren Seribu Ibahkan Tanah Untuk Museum Seni Dan Budaya Betawi

Ketua Umum KOOD H. Ahmad Dahlan (kiri kedua) memberikan buku kamus betawi Depok kepada H. Rosidi (baju merah)

RDR|Bojongsari

Kumpulan Orang Orang Depok .(KOOD) kecamatan Bojongsari, jalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat di kelurahan Duren Seribu kecamatan Bojongsari, Depok, pada Kamis (3/10) di kediaman H. Rosidi RT 03/08, Sawangan Elok.

Pertemuan sekaligus silaturahmi dengan tokoh masyarakat Duren Seribu, KOOD Bojongsari, membahas dan mereview berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini.

Hadir dalam kesempatan itu, ketua umum KOOD kota Depok H. Ahmad Dahlan, camat Kecamatan Bojongsari Dede Hidayat, sekcam Sawangan Sudadih, Jamhurobi, ketua KOOD Bojongsari H. Wardana, ketua KOOD Sawangan, H. Naman, lurah Duren Seribu Suhendar, serta ketua LPM dan anggota KOOD.

Dikesempatan itu, H. Wardana menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada H. Rosidi sebagai tuan rumah yang telah mengundang KOOD secara khusus.

“Makan besar di sini, Alhamdulillah jamuan yang luar biasa, saya secara pribadi mengucapkan banyak terimakasih, dan perlu diketahui kedatangan kita selaku pengurus KOOD, diundang secara khusus bahwasanya H. Rosidi akan memberikan tanah seluas 100 m2 untuk di Ibahkan ke KOOD untuk dibangun museum seni dan budaya Betawi,”beber Ketua LPM kelurahan Curug.

Ketua KOOD Bojongsari berharap, dengan mengundangnya ASN dan camat Bojongsari untuk bisa menyampaikan kepada pemerintah kota Depok untuk segera mewujudkan museum seni dan budaya Betawi yang ada di kelurahan Duren Seribu.

Ketua KOOD Bojongsari, bersama H .Rosidin di lokasi tanah yang akan di ibahkan

Di tempat yang sama, terkait dengan tanah yang akan di Ibahkan oleh H. Rosidi seluas 100 M2 untuk gedung museum, disambut baik oleh camat Bojongsari.

“Alhamdulillah, KOOD dibawah naungan baba Dahlan kita bisa bersilaturahmi dengan teman-teman terdahulu, terkait niatan untuk memberikan ibah tanah, kami (ASN) sambut baik, dan kami sampaikan ke pimpinan untuk segera terealisasi,”kata Dede Hidayat, sembari mengagumi pernak pernik tempo dulu yang terpampang disetiap sudut rumah H.Rosidi.

“inilah bentuk peran serta masyarakat, untuk membangun kota Depok,”ucapnya.

Ketua Umum KOOD, H Ahmad Dahlan juga mengatakan. Selain mengangkat seni dan budaya Betawi, bangunan-bangunan klasik jaman dulu yang ada, perlu dilestarikan kembali, agar jagar budaya Betawi di kota Depok melalui KOOD semakin terbangun.(nez)

Comments

Anda Mungkin Juga Suka

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Bojongsari. Sebanyak 13 RT dari 26 RT di Kelurahan Bojongsari Baru serahkan jabatan dan stempel kepada lurah Bojongsari, Bojongsari Depok, pada Rabu...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Dumek. Laporan: Adi Onez. Ngobrol kita Pagi Ini (Ngopi) adalah sebuah Program Radio Dapur Remaja yang hadir setiap hari dari Senin sampai...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Sawangan. Komunitas Lingkungan Hidup dan Kali Pesanggrahan Green Campbone (GC) geram atas tindakan oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, karena telah melakukan...

Sorotan

Dapur Remaja Radio|Bojongsari Baru Pembagian Honor penanggulangan Covid-19 di kelurahan Bojongsari Baru yang dikucurkan melalui anggaran APBD kota Depok, sebesar Rp.100 juta menuai aksi...

%d blogger menyukai ini: